Pacitan, 2010
Saya hampir saja putus asa ketika melihat mendung menggantung di langit Klayar pagi itu. Matahari yang biasanya semburat, nyaris pasti tidak akan saya temui. Saya dan rekan-rekan melakukan peregangan badan setelah tiga jam berkendara dari Yogyakarta sejak dini hari tadi. Debur ombak yang keras lamat-lamat mulai terlihat bentuknya, hmm...inilah suasana yang tidak pernah berubah ketika kita berdiri di tepian Samudera Hindia.
Maka mulailah kami bergerak menembus gelap yang meremang. Menjamah pasir yang masih menyimpan dinginnya malam. Sambil masih berharap sinar matahari mampu menembus pekatnya awan kelabu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar